Kamis, 12 Juni 2014

“Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia” --- IAD Semester 2

BAB1
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah

Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja. 
Pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai “Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia”.
Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangakat mesin yang otomatis serta lebih praktis. Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia. Ringkas kata, kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Pada satu sisi, dampak atau efek dari IPA dan Teknologi bagi kehidupan perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap waktu. 




BAB 2
PEMBAHASAN

A.      Definisi IPA dan Teknologi

1.       Definisi IPA
Ilmu pengetahuan alam atau sains (science) diambil dari kata latin Scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan, tetapi kemudian berkembang menjadi khusus Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menurut arti per-katanya yaitu ilmu, pengetahuan dan alam. Ilmu adalah pengetahuan yang ilmiah. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia. Dari dua pengertian tersebut dapat digabungkan yaitu IPA sebagai ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian yang ada di alam ini. ( Soekarno, 1973;1).
IPA adalah body of knowledge. IPA adalah suatu cabang pengetahuan yang mengangkat fakta-fakta yang tersusun secara sistematis dan menunjukkan berlakunya hukum-hukum umum. IPA merupakan pengetahuan yang didapat dengan jalan study dan praktik. IPA juga dapat diartikan sebagai suatu cabang study yang bersangkut-paut dengan observasi dan klasifikasi fakta-fakta terutama dengan disusunnya hukum umum dengan induksi dan hipotesis. (Subiyanto,1998: 2).
Definisi lain tentang IPA yang lengka oleh Collete (1994:30), science should be viewed as a way of thinking in the pursuit of understanding nature, asa way of investigating claims about phenomenon and as body of knowledge that has resulted frominquiry. (Ilmu Pengetahuan Alam harus dipandang secara berfikir dalam pencarian tentang pengertian rahasia alam dan sebagai batang tubuh pengetahuan yang dihasilkan dari penyelidikan ).
Berdasarkan pemahaman dari beberapa ahli di atas, disimpulkan bahwa IPA merupakan kerangka dari ilmu pengetahuan  yang mempelajari tentang alam serta sebab akibat dari kejadian alam untuk menunjukan hukum-hukum IPA itu sendiri yang didapat dengan studi dan praktik.

v Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia 
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana. Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge.
Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia. Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera.
Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia. 
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian teknologi secara umum adalah: 
·        proses yang meningkatkan nilai tambah.
·        produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja.
·        Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan 

Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia. Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. 
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.  Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu : pesawat terbang, maritim dan perkapalan,  alat transportasi, elektronika dan komunikasi,  energi, rekayasa, alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan pertahanan dan keamanan.

v Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar Pengembangan Teknologi 
Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA dasar mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam. 
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan teknologi. Teknologi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk tanpa IPA. Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada di depannya. Jika ada sopir di dalam mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman dan bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA.
Jadi, IPA ada dalam teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia. Prinsip-prinsip dan teori-teori IPA dasar dan pengendalian alam dari IPA terapan digunakan dalam teknologi untuk menyusun objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan cara alam bekerja. Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstruksi alam dan alat, sedangkan IPA mengenai properti (kondisi, kandungan dan sifat objek), interaksi, dan perubahan objek. Konstruksi alam dan alat mengatur bentuk, ukuran ruang, ukuran objek, pergerakan dan interaksi objek. Objek dengan properti dan interaksinya diatur oleh konstruksi atau alat, sehingga menimbulkan peristiwa yang diharapkan oleh perancang teknologi. 
Sains dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun mahasiswa, dan menjadi tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka belajar sains dan mengembangan ketrampilan sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat penting dan menjadi keniscayaan

v Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi 
Perkembangan Teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan  infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage) dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174).
Perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Tahun 1650 sampai dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri. Era ini dimulai dengan terjadinya revolusi industri, yaitu sejak
ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan mesin. Namun seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada zaman Teknologi dan Informasi. Sebagai contoh, kini telah di temukan alat elektronik anti bakteri pada mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu dengan menggunakan teknologi nano. 
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan Generasi Bangsa saat ini dan Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia. Diantaranya adalah:
ü learning to know, yaitu para Generasi akan dapat memahami dan menghayati bagaimana suatu pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena yang terdapat dalam lingkungannya. Dengan pendekatan ini diharapkan akan lahir generasi yang memiliki kepercayaan bahwa manusia sebagai kalifah Tuhan di bumi diberi kemampuan untuk mengelola dan mendayagunakan alam bagi kemajuan taraf hidup manusia.
ü learning to do, yaitu menerapkan suatu upaya agar para generasi menghayati proses belajar dengan melakukan sesuatu yang bermakna.
ü learning to be, yaitu proses pembelajaran yang memungkinkan lahirnya manusia terdidik yang mandiri.
ü learning to live together, yaitu pendekatan melalui penerapan paradigma ilmu pengetahuan, seperti pendekatan menemukan dan pendekatan menyelidik akan memungkinkan para generasi menemukan kebahagiaan dalam belajar

2.        Definisi Teknologi
Secara etimologi teknologi berasal dari kata techno dan logos. Techno berarti seni dan logos berarti ilmu. Menurut Rogers (dalam Seels dan Richey, 1994: 12) Teknologi adalah suatu rancangan langkah instrumental untuk memperkecil keraguan mengenai hubungan sebab akibat dalam mencapai hasil yang diharapkan.
“Teknologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan industri bangunan, mesin- mesin dan sebagainya” ( Salim, 1985 : 2015). Sementara Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158) bahwa teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan. Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Soeharjo dan Patong (1984) dalam Wasono (2008) menguraikan maknateknologi dalam tiga wujud yaitu cara lebih baik, pemakai peralatan baru dan penambahan input pada usaha tani. Lebih lanjut dikatakan bahwa teknologi hendaknya memiliki syarat-syarat sebagai berikut :
a.       teknologi baru hendaknya lebih unggul dari sebelumnya;
b.       mudah digunakan; dan
c.       tidak memberikan resiko yang besar jika diterapkan.
Berdasarkan pemahaman-pemahaman diatas, dapat disimpulkan bahwa teknologi merupakan ilmu pengetahuan yang bertopang pada ilmu-ilmu alam yang mewujudkan ilmu-ilmu seperti perencanaan, konstruksi, pengamanan ,utilitas, dan sebagainya dari semua bangunan teknik sipil maupun militer.


B.       Perkembangan IPA dan Teknologi dalam Memenuhi Kebutuhan Manusia

IPA dan teknologi tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena keduanya mempunyai hubungan yang erat satu sama lain dimana IPA sebagai sebuah ilmu yang dapat menimbulkan hal-hal baru berupa teknologi berdasarkan hasil kerja keras para scientist dalam meneliti dan menganalisa sebuah ilmu. Hasilnya sangat  berperan bagi kehidupan manusia dalam melangsungkan kehidupannya
Penemuan teknologi akibat penelitian IPA telah membawa manusia meninggalkan kehidupan traditional yang kolot. Teknologi yang telah mengikat manusia seakan seperti hama yang terus mengikuti kemanapun kehidupan manusia. Teknologi tidak akan pernah punah dan terus berkembang sampai dunia ini berakhir.

1.  Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi terhadap Kebutuhan Pokok


a.   Sandang
Baik pada abad yang lalu maupun masa kini, Ilmu Alamiah dan teknologi telah menolong manusia dalam pengadaan sandang berupa mesin-mesin tekstil. Bila pada yang lalu mesin-mesin itu dapat mempercepat proses pembuatan tekstil yang umumnya masih terbuat dari kapas, maka pada abad sekarang ini Ilmu Alamiah dan teknologi telah mampu menyumbangkan kepada manusia serat-serat sintetis, baik yang terbuat dari pokok-pokok kayu yang diproses secara kimiawi menjadi benang maupun dari bahan galian, misalnya hasil samping sulingan batu bara dan minyak bumi menjadi serat-serat sintetis. Dengan teknologi itu, orang tidak perlu menunggu terlalu lama hasil serta tumbuhan kapas. Dengan serat-serat sintetis itu, orang dapat membuat serat tekstil secara besar-besaran dalam waktu yang singkat. Kelemahan–kelemahan tekstil sintetis dapat dikurangi dengan teknologi nuklir, sehingga hasilnya cukup nyaman sebagai bahan sandang.

Dampak negatif dari segala penemuan Ilmu Alamiah dan teknologi ini sehubungan dengan polimer sintetis yaitu bahwa bahan-bahan berupa polimer sintetis itu yang dalam kata sehari-hari disebut “plastik”, menimbulkan keuntungan dan kerugian. Keuntungannya sudah jelas kita dapat memproduksi serat tekstil untuk sandang, bahkan hampir semua kebutuhan sehari-hari yang berupa alat rumah tangga tidak luput dari penggunaan plastik sebagai bahan dasarnya. Yang menjadi masalah sekarang adalah masalah sampah-sampah pelastik itu tidak dapat dihancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk. Sampah-sampah lain yang berasal dari bahan alam dengan cepat dapat dihancurkan oleh bakteri pengurai. Cara lain ialah memusnakan plastik itu dengan membakarnya atau mengelolanya kembali menjadi bahan plastik lagi.


b.  Papan
Burung camar pandai membuat sarang yang begitu indah, tetapi setelah berabad-abad lamanya ternyata tidak terlihat adanya kemajuan sedikit pun. Burung itu membuat sarangnya secara naluriah. Berbeda dengan manusia yang oleh Tuhan diberi karunia keunggulan berupa akal dan budi. Dengan akal inilah manusia dapat menyempurnakan rumah tinggalnya dari gua-gua alami ke pohon-pohon, kemudian berkembang lagi menjadin rumah diatas tiang-tiang penyangga, dan lebih maju lagi pada masa kini kita telah mampu membuat rumah tembok dengan penuh kenyamanan. Bahkan, manusia masa kini telah mampu membuat gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi ke angkasa. Untuk mencapai puncaknya, orang tidak laperlu lagi meniti tangga langkah demi langkah, tetapi cukup menekan tombol dan beberapa detik kemudian sampai ke lantai 60 dan seterusnya. Uraian di atas menunjukan dampak positif Ilmu Alamiah dan teknologi dalam bidang papan.

Teknologi selalu mempunyai kelemahan. Sebagai contoh, dengan alat modern, sekarang orang begitu mudah membabat hutan untuk bangunan atau perabot lainnya. Apalagi dengan prinsip ekonomi untuk memperoleh untung sebesar-besarnya, membuat orang menjadi lupa sehingga menimbulkan  akibat sampingan dari penebangan hutan. Pohon-pohon yang relatif muda yang seharusnya tidak boleh dibabat sehingga menimbulkan akibat berantai, mulai dari erosi, pendangkalan sungai, kematian sumber air, kemerosotan kesuburan tanah, banjir, dan selanjutnya rantai itu sampai pada kesengsaraan manusia itu sendiri yang sebenarnya tidak ikut secara langsung menikmati hasil hutan tersebut. Ini merupakan suatu hal yang mulai terasa di beberapa bagian pulau kita.

c.   Pangan
Dampak positif Ilmu Alamiah dan teknologi di bidang pangan telah jelas dikemukakan di muka, misalnya penggunaan mekanisme pertanian di mana orang memungut hasil produksi yang lebih besar dengan mengguanakan tenaga manusia yang relatif lebih sedikit. Sumbangan Ilmu Alamiah di bidang pangan pun telah banyak dimanfaatkan orang, misalnya dengan cara pemupukan yang tepat dan pengguaan bakteri yang sanggup menunjang akar-akar tanaman mengambil zat hara dengan lebih baik sehingga produksi bertambah banyak. Pengguaan bioteknologi, misalnya hormon tumbuhan yang mampu memacu tumbuhnya daun, bunga, atau buah yang jauh lebih lebat dan sebagai juga telah banyak diterapkan dalam dunia pertanian.

Dampak negatif Ilmu Alamiah dan teknologi juga ada. Misalnya, pemakaian racun pemberantas hama tumbuhan (pestisida) ternyata tidak saja dapat memberantas hama, tetapi juga membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen, dan meracuni manusia itu sendiri. Tampaknya, setiap pengguanaan teknologi maju selalu mempunyai dampak negatif. Oleh karena itu, kesadaran dan tanggung jawab manusia itu sendiri jika perlu ikut ditingkatkan untuk kepentingan bersama dan generasi yang akan datang.
2.  Dampak perkembangan IPA dan Teknologi terhadap Pencapaian Kemakmuran dan Perluasan Kemudahan

Dalam pembahasan ini dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti:
a.   Materi
Manusia dalam kehidupannya memerlukan materi baik biotis maupun non biotis. Materi biotis dari bahan benda hidup berupa protein sedangkan materi non biotis dari gas oksigen sampai benda-benda yang kita pakai sehari-hari.

b.   Energi
Dalam kehidupan manusia modern penggunaan energi makin meluas. Energi itu berujud dalam berbagai bentuk yakni bentuk panas, gerak (mekanik), cahaya, kimia, nuklir, dan sebagainya.

c.   Mesin
Manusia dalam kehidupannya sehari-hari memerlukan mesin untuk mempermudah dan membantu kegiatan yang dilakukannya.

d.   Komunikasi
Berkomunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia. Untuk itu IPA dan teknologinya, telah menyumbangkan kepada kita semua media cetak, telegrafi, telepon, radio, dan televisi.

e.   Dampak Negatif Yang Menyulitkan Pengendalian Diri
·        Kurang adanya hubungan yang serasi antara sistem produksi,sistem ekonomi,  dan sistem ekologi sehingga dalam memproduksi hanya berpedoman pada system ekonomi, tanpa memperhatikan system ekologi.
·        Usaha manusia menaklukan alam melalui sains dan teknologi yang semula  bertujuan untuk menyejahterakan kehidupan manusia, membuat kehidupan dibumi semakin nyaman, ternyata mengakibatkan pemusatan kekuasaan terhadap alam pada sejumlah kecil manusia dibumi.
·        Saling curiga antara kelompok-kelompok mengakibatkan masing-masing kelompok / negara berusaha mempersiapkan diri menghadapi segala  kemungkinan kurang menguntungkan dirinya. Hingga saat ini menumpuklah beraneka ragam senjata pemusnah yang sebenarnya dapat mengancam peradaban manusia di bumi itu sendiri,bila sampai terjadi perang total.
3.  Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi terhadap Sumber Daya Alam

a.   Minyak Bumi
Minyak bumi masih merupakan sumber daya alam yang paling utama dalam memenuhi kebutuhan energi dunia. Hal ini dapat dengan mudah kita membayangkan mengingat segala mesin kendaraan hampir semuanya menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakarnya. Kalau kita tinjau dari segi pembakarannya dan dari awal penggaliannya, maka tidak bisa dihindari adanya tumpahan di sekitar pemboran itu. Hal ini jelas merusak lingkungan, baik tumbuhan atau hewan juga manusia yang hidup di sekitar daerah itu.

b.   Batubara
Lebih berbahaya lagi adalah penambangan batubara.Bagi para penambang sangatlah berbahaya, karena gas oksigen dalam tambang itu sangat terbatas serta banyak gas-gas berbahaya lainnya yangg dapat menyesakkan nafas. Pengangkutan batubara yang dilakukan juga tidak luput dari kebocoran/tumpahan yang mengganggu lingkungan. Minyak bumi dan batubara termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

c.   Air
Walaupun air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui artinya setelah dipakai dapat dibersihkan kembali, tetapi pembersihan itu tidak selalu sempurna sehingga lama-kelamaan air bersih yang kita perlukan semakin hari semakin menurun kuantitas dan kualitasnya.

d.   Hutan, Hewan, dan Ternak
Teknologi modern mengakibatkan sumber daya alam menjadi tidak berdaya atau tidak dapat diperbarui, misalnya telah disebutkan yaitu pembabatan hutan yang semena-mena menyababkan tunas muda atau tumbuhan muda mati dan tidak akan tumbh lagi. Pemungutan ikan di laut dengan pukat harimau, misalnya akan menjaring ikan yang besar sampai ke anak-cucunya sehingga generasi mudanya tidak dapat menggantikan generasi tua seperti halnya pada tumbuhan.

e.   Tanah
Tanah itu dapat digunakan berulang-ulang bila dipelihara baik-baik, misalnya kekurangan zat hara dapat ditambah dengan jalan pemupukan atau jalan sebagainya. Namun, seperti juga sumber daya alam lain yang dapat di perbarui, bila pemakaian melampaui batas juga dapat menjadi rusak, artinya tidak dapat digunakan lagi sebagai lahan pertanian. Misalnya, tanah itu dibiarkan dalam keadaan kosong lalu terkena erosi terus-menerus, maka bagian tanah yang subur (berhumus) hilang dan tinggallah padas atau batu yang tidak lagi dapat menjadi lahan yang dapat ditanami.
4.  Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi terhadap Industri

Manusia membutuhkan berbagai macam barang untuk memenuhi kebutuhannya. Pada mulanya, barang-barang itu dibuat secara sederhana. Kemudian, dengan kemampuan berfikir manusia dapat menciptakan mesin-mesin untuk membuat barang-barang itu lebih baik dan lebih cepat. Mesin-mesin hasil Ilmu Alamiah dan teknologi itu banyak membantu manusia untuk memperoleh barang kebutuhannya, tetapi setiap ada keuntungan ternyata ada kerugiannya. Maka, bila manusia tidak berhati-hati dalam menggunakan mesin-mesin industri akan membawa dampak negatif.

Berikut ini beberapa contohnya. Dalam industri terdapat tiga komponen, yaitu masukan (input), proses, dan hasil (output). Dari segi masukan, industry mempunyai dampak negatif. Misalnya, suatu industri pembuatan kayu lapis membutuhkan bahan baku berupa kayu gelondongan sebesar satu ton setiap hari maka si pengusaha selalu berfikir akan ada persediaan kayu sebanyak itu setiap hari agar perusahaannya memperoleh keuntungan. Yang sering terjadi adalah pengolahan bahan baku itu tidak atau kurang memperhatikan batasan-batasan toleransi sumber daya alam hutan di mana kayu itu berasal sehingga terjadilah kerusakan lingkungan, khususnya sumber daya alam hutan itu.

Pada saat proses, terjadinya kebisingan-kebisingan dalam hal penggerajian maupun pemotongan-pemotongan kayu. Yang sering terjadi adalah pihak perusahaan lupa akan pengaruh buruk kebisingan itu terhadap para pekerja dalam pabrik maupun  manusia di sekitarnya. Kebisingan itu dapat menimbulkan pendengaran kurang peka dan daya tangkap otak manusia mengalami kemunduran.

Dari segi proses pun terjadi hasil-hasil sampingan maupun buangan pabrik yang pada umumnya kurang begitu dihiraukan pembuangannya. Buangan ini ditumpuk begitu saja diluar pabrik, sehingga membusuk atau dibakar. Kedua tindakan itu merupakan sumber polusi baik polusi tana, air, maupun udara.

Dari komponen hasil, dampak Ilmu Alamiah dan teknologi pada umumnya adalah positif, meskipun kadang-kadang tampak dampak social yang negatif juga. Misalnya, terdapat kecenderungan penggunaan hasil industri tidak efisien karena harganya murah. Pada industri-industri yang banyak menggunakan bahan kimia misalnya industri penyamakan kulit, industri kertas, industri tekstil.


5.  Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi terhadap Transportasi dan Komunikasi

a.   Transportasi

Ilmu Alamiah dan teknologi telah memberikan sumbangan yang besar dalam bidang transportasi, misalnya mobil, kereta api, kapal laut, pesawat terbang, dan sebagainya. Dengan kendaraan-kendaraan itu kita bisa mengunjungi saudara kita yang berada di kota lain dengan hanya memerlukan waktu yang singkat. Misalnya, dari Surabaya ke Medan jika dilakukan dengan kapal layar memerlukan waktu satu bulan atau lebih, tetapi dengan menggunakan pesawat terbang hanya memerlukan waktu tiga jam. Bila kita menempuh perjalanan dari Malang ke Jakarta dengan pedati memerlukan waktu satu bulan, tetapi dengan naik bis malam hanya memerlukan waktu 18 jam. Pada zaman dulu untuk mengelilingi dunia orang memerlukan waktu tahunan, tetapi sekarang dengan pesawat terbang cukup beberapa hari saja. Dalam abad ke-20, ini orang telah menciptakan pesawat ulang-alik dari bumi ke angkasa luar, maka pada awal abad ke-21, mungkin manusia akan dapat naik kendaraan untuk bertamasya ke planet-planet atau satelit yang dekat dengan bumi, bahkan bila perlu hijrah ke sana.


b.   Bidang Informasi dan komunikasi

Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
·        Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui  internet

·        Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.

·        Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain.

Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan-kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
·        Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
·        Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.


6.  Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi terhadap Pendayagunaan Sumber Daya Alam

1)   Dampak Positif Tentang Keberhasilan Manusia

o    Pemanfaatan Pengembangan IPA dan teknologi Dapat untuk Menaikan Kuantitas suatu Produksi, Misalnya : Dibidang Pertanian dan dibidang industri.

o    Pengembangan IPA dan Teknologi Dapat Menaikan Kualitas/Mutu Produksi. Contoh : Pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita mengenal bensin, sekarang kita mengenal premium dimana premium dikatakan lebih baik karena mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi sehingga tidak mudah  cepat  merussak alat atau mesin yang menggunakan bahan bakar tersebut.

o    Pengolahan Sumber Daya Alam Yang effektif dan Effisien Dapat  Menambah Ragam Produksi.


2)   Dampak negative meningkatkan Keborosan menimbulkan pencemaran dan Limbah. Timbulnya pencemaran lingkungan. Pencemaran (polusi) ialah adanya  suatu organisme atau unsure lain kedalam suatu sumber daya misalnya :
Air, udara atau tanah, dalam kadar yang mengganggu kegunaan sumber daya itu. Hal ini sebagian besar karena kurang kesadaran kurang tanggung jawabnya para pemakai teknologi tersebut. Pencemaran (polusi) suara ialah setiap sumber suara yang melebihi kekerasan 65 db.(desi-bel).
10b. Bunyi pernafasan 100 db. buyi musik Klub malam
30b. Berbisik
60b. Percakapan sehari-hari
120b Pesawat jet,175 db pesawat luar angkasa.
121b Polusi suara dapat menyababkan :
1.    Ketulian
2.    Kelelahan jasmani
3.    Kelelahan rohani


7.  Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi terhadap Peningkatan Kesehatan

Kesehatan merupakan sesuatu yang paling berharga pada setiap kehidupan manusia. Kesehatan merupakan modal yang utama dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, maka sangat beruntung bagi orang-orang yang mengalami kondisi sehat.
a.   Dampak Positif dalam Upaya Manusia Memberatkan Penyakit Menular

·        Perkembangan IPA dan Teknologi dapat meningkatkan Ilmu dan Fasilitas Di bidang Kedokteran,  salah satunya yaitu :
1.     Pencangkokan jantung
2.    pencucian darah
3.    penggantian kornea mata
4.    pemasangan alat pacu jantung

·        Perkembangan IPA dan Teknologi Dapat  Meningkatkan Teknologi Obat – obatan. Pengobatan dengan tranfusi darah merupakan hasil penelitian seorang ahli pathologi tahun 1910 yang menggolongkan darah manusia menjadi golongan A,B,AB dan O,dari hasil penelitiannya lebih lanjut beliau menemukan factor RH darah.

·        Perkembangan IPA dan Teknologi Dapat Untuk Memberantas Penyakit Menular.
Upaya Pencegahannya yaitu :
a.       teknologi pengolahan air untuk mendapatkan air bersih bagi masyarakat.
b.       menjaga kebersihan lingkungan pemukiman.
c.        mengadakan imunisasi terhadap penyakit menular.
d.       melalui media hasil teknologi maju, di berikan penjelasan mengenai  penyebab, akibat dan cara pencegahan dari penyakit menular untuk mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan mengenai penyakit menular agar dapat terhindar dari penyakit tersebut.

b.   Dampak Negatif Secara Tidak Langsung Membantu Timbulnya Penyakit tertentu kemajuan IPA dan Teknologi tidak terlepas dari dampak Negatif, yaitu :

·        timbulnya penyakit  – penyakit tertentu, baik langsung maupun tidak langsung bahkan untuk sementara ada yang masih dugaan.

·        Timbulnya tenyakit asbestos yang diderita oleh karyawan pabrik asbes. Penyakit Asbesros diduga disebabkan karena didalam pabrik asbes banyak berterbangan debu yang menggandung oksida silicon.

·         Timbulnya penyakit yang di sebut Teologi (kelainan bentuk) ,misalnya karena pengaruh obat penenang (Thalidomid) yang diminum seorang ibu waktu mengandung,maka setelah lahir anaknya menderita kelainan pada tubuhnya.



C.   Cara Menyikapi Perkembangan IPA dan Teknologi yang Pesat

ü Memberi pendidikan awal dengan benar agar anak-anak dan remaja mengerti benar apa-apa saja efek negative dari dunia Ilmu Teknologi. Sehingga para remaja dapat memilah dan memilih informasi yang mereka dapatkan dari kamajuan Ilmu Teknologi.

ü Menanamkan mental agama yang lebih untuk anak-anak, agar tidak terjebak dalam hal-hal yang negative terkait dunia Ilmu Teknologi. Bekal agama pun tak kalah penting agar para siswa dapat mengetahui batasan batasan dan norma norma dalam mengambil informasi dari kemajuan Ilmu Teknologi.

ü Memberikan pengarahan tentang pemanfaatan dan pengoptimalan ilmu teknologi sebagai media untuk membantu guru maupun siswa dalam proses belajar dan mengajar di sekolah.

ü Pengenalan ilmu teknologi yang dapat mendukung proses pendidikan di dalam pembelajaran sekolah. Seperti pemanfaatan internet sebagai sumber ilmu tambahan selain buku.

ü Pengenalan tentang pemanfaatan aplikasi aplikasi yang dapat membantu dalam proses belajar dan mengajar  seperti aplikasi presentasi dan aplikasi pengeditan foto.
Jadi kita semua harus dapat bersikap arif dan bijak dalam memanfaatkan Ilmu Teknologi dalam dunia pendidikan, kita juga harus pintar menyaring mana hal yang baik dan mana hal yang buruk dalam dunia Ilmu Teknologi,  agar kita mendapatkan hal yang positif dan bermanfaat tanpa terjerumus ke dalam hal yang negative.


D.   Masalah Akibat Perkembangan IPA dan Teknologi Serta Cara Mengatasinya

a)    Penyebab dan dampak masalah lingkungan hidup

Perubahan ekosistem suatu lingkungan terjadi dengan adanya kegiatan masyarakat seperti pemanfaatan lahan yang dijadikan sebagai daerah pertanian sehingga dapat mengurangi luas lahan lainnya.
Selain itu kerusakan hutan yang terjadi karena adanya penebangan dan kebakaran hutan dapat mengakibatkan banyak hewan dan tumbuhan yang punah. Padahal hutan merupakan sumber kehidupan bagi sebagian masyarakat yang berfungsi sebagai penghasil oksigen, tempat penyedia makanan dan obat-obatan.
Jumlah kerusakan flora dan fauna akan terus bertambah dan berlangsung lama jika dalam penggunaannya masyarakat tidak memperhatikan keseimbangan terhadap ekosistem lingkungan.
Kerusakan ekosistem membawa dampak bukan hanya pada keanekaragaman terhadap flora dan fauna juga dapat membawa pengaruh lain terhadap masyarakat itu sendiri seperti longsor, banjir dan erosi. Selain itu kerusakan lingkungan bisa di sebabkan oleh sampah. Sampah yang semakin banyak dapat menimbulkan penguapan sungai. Serta dapat pula disebabkan dari pembuangan limbah cair dari kapal dan pemanfaatan terhadap penggunaan air panas yang dapat menimbulkan laut menjadi tercemar.

b)    Upaya pencegahan atas pencemaran lingkungan

Upaya pencegahan adalah mengurangi sumber dampak lingkungan yang lebih berat. Ada pun penanggulangan atau pengendaliannya adalah upaya pembuatan standar bahan baku mutu lingkungan, pengawasan lingkungan dan penggunaan teknologi dalam upaya mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Secara umum, berikut ini merupakan upaya pencegahan atas pencemaran lingkungan.

ü Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan.
ü Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman penduduk.
ü Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan.
ü Melakukan penghijauan.
ü Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang mencemari lingkungan.
ü Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya.

c)    Upaya mengatasi masalah lingkungan hidup.

Upaya yang dilakukan untuk mengembalikan kualitas lingkungan hidup untuk meningkatkan daya dukung lingkungan terhadap kehidupan manusia perlu dilakukan. Hal itu mengingat masih banyaknya hambatan dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pengendalian lingkungan hidup di masyarakat, antara lain:

1.  Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup masih perlu ditingkatkan, utamanya pada pelaku usaha kecil dan menengah.

2.  Penegakkan hukum lingkungan yang masih lemah.

3.  Masih banyaknya masyarakat yang memiliki kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat sehingga mengakibatkan kesulitan pengelolaan sampah pada tahapan beikutnya.

4.  Prasarana dan sarana pengelolaan sampah tidak seimbang dengan produksi sampah yang dihasilkan masyarakat.

Untuk itu, berbagai bentuk aksi yang dapat dilakukan sebagai bagian kampanye penyelamatan lingkungan antaranya adalah:

1.  Membiasakan diri untuk menjaga kebersihan dan menghilangkan kebiasaan membuang sampah sembarangan.

2.  Membiasakan diri untuk tidak mematikan tumbuhan atau tanaman yang tidak mengganggu kelangsungan hidup manusia, karena akan berakibatnya terputusnya rantai makanan yang akan mempengaruhi keseimbangan ekologi.

3.  Menyediakan fasiltas pembuangan sampah di tempat umum.

4.  Peningkatan pengelolahan sampah menjadi produk yang bermanfaat.

5.  Peningkatan penegakan hukum lingkungan.


BAB 3
KESIMPULAN

Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam memasuki era kesejagadan, yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan teknologi, salah satu komponen pendidikan yang perlu dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis pendidikan IPA dan teknologi.

Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara alternatif, menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui pengetahuan IPA dan teknologi. 

Untuk melengkapi kecerdasan iptek para mahasiswa, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.

Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas. 

Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.

Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.


BAB 4
DAFTAR PUSTAKA


Purnama, Heri. Ir, Ilmu Alamiah Dasar, PT.Rineka Cipta, Jakarta, 2001

Aly, Abdullah, Drs. dan Rahma, Eny,.Ir, Ilmu Alamiah Dasar, Bumi Aksara, Jakarta: 1998.

Ahmadi, Abu, Drs,H. dan Supatmo, Ir, Ilmu Alamiah Dasar, Rineka Cipta, Jakarta: 2008.

Purnama, Heri. Ir, Ilmu Alamiah Dasar, PT.Rineka Cipta, Jakarta, 2008

Ghazali, M.Bahri.,Lingkungan hidup dalam pemahaman Islam, Pedoman Ilmu Jaya,. Jakarta:1996.


1 komentar: