BAB1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science),
merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta,
termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah
Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial
saja.
Pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih
spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai “Perkembangan
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia”.
Perkembangan
teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk
menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Jenis-jenis pekerjaan yang
sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat-perangakat mesin yang otomatis serta lebih praktis. Demikian juga ditemukannya
formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser
posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia.
Ringkas kata, kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah
diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan
umat manusia.
Pada satu sisi, dampak atau efek
dari IPA dan Teknologi bagi kehidupan perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa
manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun ada
dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah
diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan
setiap waktu.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Definisi IPA dan Teknologi
1. Definisi
IPA
Ilmu pengetahuan alam atau sains (science)
diambil dari kata latin Scientia yang arti harfiahnya adalah
pengetahuan, tetapi kemudian berkembang menjadi khusus Ilmu Pengetahuan Alam
atau Sains. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan
pengetahuan dan proses. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
menurut arti per-katanya yaitu ilmu, pengetahuan dan alam. Ilmu adalah
pengetahuan yang ilmiah. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui
manusia. Dari dua pengertian tersebut dapat digabungkan yaitu IPA sebagai ilmu
yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian yang ada di alam
ini. ( Soekarno, 1973;1).
IPA adalah body of knowledge. IPA adalah
suatu cabang pengetahuan yang mengangkat fakta-fakta yang tersusun secara
sistematis dan menunjukkan berlakunya hukum-hukum umum. IPA merupakan
pengetahuan yang didapat dengan jalan study dan praktik. IPA juga dapat
diartikan sebagai suatu cabang study yang bersangkut-paut dengan observasi dan
klasifikasi fakta-fakta terutama dengan disusunnya hukum umum dengan induksi
dan hipotesis. (Subiyanto,1998: 2).
Definisi lain tentang IPA yang lengka oleh
Collete (1994:30), science should be viewed as a way of thinking in the pursuit of understanding nature, asa way of investigating claims about phenomenon and as body of knowledge that has resulted
frominquiry. (Ilmu Pengetahuan Alam harus
dipandang secara berfikir dalam pencarian tentang pengertian rahasia alam dan
sebagai batang tubuh pengetahuan yang dihasilkan dari penyelidikan ).
Berdasarkan pemahaman dari beberapa ahli
di atas, disimpulkan bahwa IPA merupakan kerangka dari ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang alam serta sebab akibat dari kejadian alam untuk
menunjukan hukum-hukum IPA itu sendiri yang didapat dengan studi dan praktik.
v Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu
teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia
pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah,
sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi
sederhana. Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi
sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara
bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast &
Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge.
Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap
tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca
indera, dan otak manusia. Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi
telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup
yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera.
Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra
dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi
sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri
efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian teknologi secara umum
adalah:
·
proses yang meningkatkan nilai tambah.
·
produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan
dan meningkatkan kinerja.
·
Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu
dikembangkan dan digunakan
Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia. Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya
untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat
dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan
teknologi. Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana
transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi
industri, yaitu : pesawat terbang, maritim dan perkapalan, alat transportasi, elektronika dan komunikasi,
energi, rekayasa, alat-alat dan
mesin-mesin pertanian, dan pertahanan dan keamanan.
v Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar Pengembangan Teknologi
Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar
atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi
mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada
aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA dasar mencoba
untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba
mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan
penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara
alam bekerja. Menurut White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang
sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang
untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam.
Konsep-konsep
IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum diketahui
orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang dapat
diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Para ilmuwan
menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan
teknologi. Teknologi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk
tanpa IPA. Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya
hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil itu,
karena dapat menabrak apa saja yang ada di depannya. Jika ada sopir di dalam
mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman dan
bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA.
Jadi, IPA ada dalam teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga
teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia. Prinsip-prinsip dan teori-teori IPA
dasar dan pengendalian alam dari IPA terapan digunakan dalam teknologi untuk
menyusun objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan
cara alam bekerja. Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta membuat
konstruksi alam dan alat, sedangkan IPA mengenai properti (kondisi, kandungan
dan sifat objek), interaksi, dan perubahan objek. Konstruksi alam dan alat
mengatur bentuk, ukuran ruang, ukuran objek, pergerakan dan interaksi objek.
Objek dengan properti dan interaksinya diatur oleh konstruksi atau alat,
sehingga menimbulkan peristiwa yang diharapkan oleh perancang teknologi.
Sains dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan
kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun mahasiswa, dan
menjadi tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka belajar sains dan
mengembangan ketrampilan sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat penting
dan menjadi keniscayaan
v Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi
Perkembangan Teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap seluruh
aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi
perkembangan infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi
informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data
(storage) dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174).
Perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi
juga bidang-bidang lain, seperti kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan
lain-lain. Tahun 1650 sampai dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai
era industri. Era ini dimulai dengan terjadinya revolusi industri, yaitu
sejak
ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan mesin. Namun seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada zaman Teknologi dan Informasi. Sebagai contoh, kini telah di temukan alat elektronik anti bakteri pada mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu dengan menggunakan teknologi nano.
ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan mesin. Namun seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada zaman Teknologi dan Informasi. Sebagai contoh, kini telah di temukan alat elektronik anti bakteri pada mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu dengan menggunakan teknologi nano.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan
aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
dekade terakhir ini.
Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan Generasi Bangsa saat ini dan Untuk
melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan
pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia
cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat
bagi umat manusia. Diantaranya adalah:
ü learning to know, yaitu para Generasi akan dapat memahami dan menghayati
bagaimana suatu pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena yang terdapat dalam
lingkungannya. Dengan pendekatan ini diharapkan akan lahir generasi yang
memiliki kepercayaan bahwa manusia sebagai kalifah Tuhan di bumi diberi
kemampuan untuk mengelola dan mendayagunakan alam bagi kemajuan taraf hidup
manusia.
ü learning to do, yaitu menerapkan suatu upaya agar para generasi menghayati
proses belajar dengan melakukan sesuatu yang bermakna.
ü learning to be, yaitu proses pembelajaran yang memungkinkan lahirnya
manusia terdidik yang mandiri.
ü learning to live together, yaitu pendekatan melalui penerapan paradigma
ilmu pengetahuan, seperti pendekatan menemukan dan pendekatan menyelidik akan
memungkinkan para generasi menemukan kebahagiaan dalam belajar
2. Definisi Teknologi
Secara etimologi teknologi berasal dari
kata techno dan logos. Techno berarti seni dan logos berarti ilmu. Menurut Rogers (dalam Seels dan Richey, 1994: 12) Teknologi adalah
suatu rancangan langkah instrumental untuk memperkecil keraguan mengenai
hubungan sebab akibat dalam mencapai hasil yang diharapkan.
“Teknologi adalah cabang ilmu pengetahuan
yang berkenaan dengan industri bangunan, mesin- mesin dan sebagainya” ( Salim,
1985 : 2015). Sementara Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158)
bahwa teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu
pengetahuan terapan. Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Soeharjo dan Patong (1984) dalam Wasono
(2008) menguraikan maknateknologi dalam tiga wujud yaitu cara lebih baik,
pemakai peralatan baru dan penambahan input pada usaha tani. Lebih lanjut dikatakan
bahwa teknologi hendaknya memiliki syarat-syarat sebagai berikut :
a. teknologi baru hendaknya lebih unggul dari sebelumnya;
b. mudah digunakan; dan
c. tidak memberikan resiko yang besar jika diterapkan.
Berdasarkan pemahaman-pemahaman diatas, dapat
disimpulkan bahwa teknologi merupakan ilmu pengetahuan yang bertopang pada
ilmu-ilmu alam yang mewujudkan ilmu-ilmu seperti perencanaan, konstruksi,
pengamanan ,utilitas, dan sebagainya dari semua bangunan teknik sipil maupun
militer.
B.
Perkembangan IPA dan
Teknologi dalam Memenuhi Kebutuhan Manusia
IPA dan
teknologi tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena keduanya mempunyai
hubungan yang erat satu sama lain dimana IPA sebagai sebuah ilmu yang dapat
menimbulkan hal-hal baru berupa teknologi berdasarkan hasil kerja keras para
scientist dalam meneliti dan menganalisa sebuah ilmu. Hasilnya sangat
berperan bagi kehidupan manusia dalam melangsungkan kehidupannya
Penemuan
teknologi akibat penelitian IPA telah membawa manusia meninggalkan kehidupan
traditional yang kolot. Teknologi yang telah mengikat manusia seakan seperti
hama yang terus mengikuti kemanapun kehidupan manusia. Teknologi tidak akan
pernah punah dan terus berkembang sampai dunia ini berakhir.
1. Dampak Perkembangan IPA dan
Teknologi terhadap Kebutuhan Pokok
a. Sandang
Baik pada abad yang lalu maupun masa kini, Ilmu Alamiah dan teknologi telah
menolong manusia dalam pengadaan sandang berupa mesin-mesin tekstil. Bila pada yang
lalu mesin-mesin itu dapat mempercepat proses pembuatan tekstil yang umumnya
masih terbuat dari kapas, maka pada abad sekarang ini Ilmu Alamiah dan
teknologi telah mampu menyumbangkan kepada manusia serat-serat sintetis, baik
yang terbuat dari pokok-pokok kayu yang diproses secara kimiawi menjadi benang
maupun dari bahan galian, misalnya hasil samping sulingan batu bara dan minyak
bumi menjadi serat-serat sintetis. Dengan teknologi itu, orang tidak perlu
menunggu terlalu lama hasil serta tumbuhan kapas. Dengan serat-serat sintetis
itu, orang dapat membuat serat tekstil secara besar-besaran dalam waktu yang
singkat. Kelemahan–kelemahan tekstil sintetis dapat dikurangi dengan teknologi
nuklir, sehingga hasilnya cukup nyaman sebagai bahan sandang.
Dampak negatif dari segala penemuan Ilmu Alamiah dan teknologi ini sehubungan dengan polimer sintetis yaitu bahwa bahan-bahan berupa polimer sintetis itu yang dalam kata sehari-hari disebut “plastik”, menimbulkan keuntungan dan kerugian. Keuntungannya sudah jelas kita dapat memproduksi serat tekstil untuk sandang, bahkan hampir semua kebutuhan sehari-hari yang berupa alat rumah tangga tidak luput dari penggunaan plastik sebagai bahan dasarnya. Yang menjadi masalah sekarang adalah masalah sampah-sampah pelastik itu tidak dapat dihancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk. Sampah-sampah lain yang berasal dari bahan alam dengan cepat dapat dihancurkan oleh bakteri pengurai. Cara lain ialah memusnakan plastik itu dengan membakarnya atau mengelolanya kembali menjadi bahan plastik lagi.
Dampak negatif dari segala penemuan Ilmu Alamiah dan teknologi ini sehubungan dengan polimer sintetis yaitu bahwa bahan-bahan berupa polimer sintetis itu yang dalam kata sehari-hari disebut “plastik”, menimbulkan keuntungan dan kerugian. Keuntungannya sudah jelas kita dapat memproduksi serat tekstil untuk sandang, bahkan hampir semua kebutuhan sehari-hari yang berupa alat rumah tangga tidak luput dari penggunaan plastik sebagai bahan dasarnya. Yang menjadi masalah sekarang adalah masalah sampah-sampah pelastik itu tidak dapat dihancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk. Sampah-sampah lain yang berasal dari bahan alam dengan cepat dapat dihancurkan oleh bakteri pengurai. Cara lain ialah memusnakan plastik itu dengan membakarnya atau mengelolanya kembali menjadi bahan plastik lagi.
b. Papan
Burung camar pandai membuat sarang yang begitu indah, tetapi setelah
berabad-abad lamanya ternyata tidak terlihat adanya kemajuan sedikit pun.
Burung itu membuat sarangnya secara naluriah. Berbeda dengan manusia yang oleh
Tuhan diberi karunia keunggulan berupa akal dan budi. Dengan akal inilah
manusia dapat menyempurnakan rumah tinggalnya dari gua-gua alami ke
pohon-pohon, kemudian berkembang lagi menjadin rumah diatas tiang-tiang
penyangga, dan lebih maju lagi pada masa kini kita telah mampu membuat rumah
tembok dengan penuh kenyamanan. Bahkan, manusia masa kini telah mampu membuat
gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi ke angkasa. Untuk mencapai
puncaknya, orang tidak laperlu lagi meniti tangga langkah demi langkah, tetapi
cukup menekan tombol dan beberapa detik kemudian sampai ke lantai 60 dan
seterusnya. Uraian di atas menunjukan dampak positif Ilmu Alamiah dan teknologi
dalam bidang papan.
Teknologi selalu mempunyai kelemahan. Sebagai contoh, dengan alat modern, sekarang orang begitu mudah membabat hutan untuk bangunan atau perabot lainnya. Apalagi dengan prinsip ekonomi untuk memperoleh untung sebesar-besarnya, membuat orang menjadi lupa sehingga menimbulkan akibat sampingan dari penebangan hutan. Pohon-pohon yang relatif muda yang seharusnya tidak boleh dibabat sehingga menimbulkan akibat berantai, mulai dari erosi, pendangkalan sungai, kematian sumber air, kemerosotan kesuburan tanah, banjir, dan selanjutnya rantai itu sampai pada kesengsaraan manusia itu sendiri yang sebenarnya tidak ikut secara langsung menikmati hasil hutan tersebut. Ini merupakan suatu hal yang mulai terasa di beberapa bagian pulau kita.
Teknologi selalu mempunyai kelemahan. Sebagai contoh, dengan alat modern, sekarang orang begitu mudah membabat hutan untuk bangunan atau perabot lainnya. Apalagi dengan prinsip ekonomi untuk memperoleh untung sebesar-besarnya, membuat orang menjadi lupa sehingga menimbulkan akibat sampingan dari penebangan hutan. Pohon-pohon yang relatif muda yang seharusnya tidak boleh dibabat sehingga menimbulkan akibat berantai, mulai dari erosi, pendangkalan sungai, kematian sumber air, kemerosotan kesuburan tanah, banjir, dan selanjutnya rantai itu sampai pada kesengsaraan manusia itu sendiri yang sebenarnya tidak ikut secara langsung menikmati hasil hutan tersebut. Ini merupakan suatu hal yang mulai terasa di beberapa bagian pulau kita.
c. Pangan
Dampak positif Ilmu Alamiah dan teknologi di bidang pangan telah jelas
dikemukakan di muka, misalnya penggunaan mekanisme pertanian di mana orang
memungut hasil produksi yang lebih besar dengan mengguanakan tenaga manusia
yang relatif lebih sedikit. Sumbangan Ilmu Alamiah di bidang pangan pun telah
banyak dimanfaatkan orang, misalnya dengan cara pemupukan yang tepat dan
pengguaan bakteri yang sanggup menunjang akar-akar tanaman mengambil zat hara
dengan lebih baik sehingga produksi bertambah banyak. Pengguaan bioteknologi,
misalnya hormon tumbuhan yang mampu memacu tumbuhnya daun, bunga, atau buah
yang jauh lebih lebat dan sebagai juga telah banyak diterapkan dalam dunia
pertanian.
Dampak negatif Ilmu Alamiah dan teknologi juga ada. Misalnya, pemakaian racun pemberantas hama tumbuhan (pestisida) ternyata tidak saja dapat memberantas hama, tetapi juga membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen, dan meracuni manusia itu sendiri. Tampaknya, setiap pengguanaan teknologi maju selalu mempunyai dampak negatif. Oleh karena itu, kesadaran dan tanggung jawab manusia itu sendiri jika perlu ikut ditingkatkan untuk kepentingan bersama dan generasi yang akan datang.
Dampak negatif Ilmu Alamiah dan teknologi juga ada. Misalnya, pemakaian racun pemberantas hama tumbuhan (pestisida) ternyata tidak saja dapat memberantas hama, tetapi juga membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen, dan meracuni manusia itu sendiri. Tampaknya, setiap pengguanaan teknologi maju selalu mempunyai dampak negatif. Oleh karena itu, kesadaran dan tanggung jawab manusia itu sendiri jika perlu ikut ditingkatkan untuk kepentingan bersama dan generasi yang akan datang.
2.
Dampak perkembangan IPA dan Teknologi terhadap
Pencapaian Kemakmuran dan Perluasan Kemudahan
Dalam pembahasan ini
dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti:
a.
Materi
Manusia dalam
kehidupannya memerlukan materi baik biotis maupun non biotis. Materi biotis
dari bahan benda hidup berupa protein sedangkan materi non biotis dari gas
oksigen sampai benda-benda yang kita pakai sehari-hari.
b.
Energi
Dalam kehidupan
manusia modern penggunaan energi makin meluas. Energi itu berujud dalam
berbagai bentuk yakni bentuk panas, gerak (mekanik), cahaya, kimia, nuklir, dan
sebagainya.
c.
Mesin
Manusia dalam
kehidupannya sehari-hari memerlukan mesin untuk mempermudah dan membantu
kegiatan yang dilakukannya.
d.
Komunikasi
Berkomunikasi
merupakan salah satu kebutuhan manusia. Untuk itu IPA dan teknologinya, telah
menyumbangkan kepada kita semua media cetak, telegrafi, telepon, radio, dan
televisi.
e.
Dampak Negatif Yang Menyulitkan Pengendalian Diri
·
Kurang adanya hubungan
yang serasi antara sistem produksi,sistem ekonomi, dan sistem ekologi
sehingga dalam memproduksi hanya berpedoman pada system ekonomi, tanpa
memperhatikan system ekologi.
·
Usaha manusia
menaklukan alam melalui sains dan teknologi yang semula bertujuan untuk menyejahterakan
kehidupan manusia, membuat kehidupan dibumi semakin nyaman, ternyata
mengakibatkan pemusatan kekuasaan terhadap alam pada sejumlah kecil manusia
dibumi.
·
Saling curiga antara
kelompok-kelompok mengakibatkan masing-masing kelompok / negara berusaha
mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan kurang menguntungkan
dirinya. Hingga saat ini menumpuklah beraneka ragam senjata pemusnah yang
sebenarnya dapat mengancam peradaban manusia di bumi itu sendiri,bila sampai
terjadi perang total.
3. Dampak Perkembangan IPA dan
Teknologi terhadap Sumber
Daya Alam
a.
Minyak Bumi
Minyak bumi
masih merupakan sumber daya alam yang paling utama dalam memenuhi kebutuhan
energi dunia. Hal ini dapat dengan mudah kita membayangkan mengingat segala
mesin kendaraan hampir semuanya menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakarnya.
Kalau kita tinjau dari segi pembakarannya dan dari awal penggaliannya, maka
tidak bisa dihindari adanya tumpahan di sekitar pemboran itu. Hal ini jelas
merusak lingkungan, baik tumbuhan atau hewan juga manusia yang hidup di sekitar
daerah itu.
b.
Batubara
Lebih
berbahaya lagi adalah penambangan batubara.Bagi para penambang sangatlah
berbahaya, karena gas oksigen dalam tambang itu sangat terbatas serta banyak
gas-gas berbahaya lainnya yangg dapat menyesakkan nafas. Pengangkutan batubara
yang dilakukan juga tidak luput dari kebocoran/tumpahan yang mengganggu
lingkungan. Minyak bumi dan batubara termasuk sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui.
c.
Air
Walaupun air
merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui artinya setelah dipakai dapat
dibersihkan kembali, tetapi pembersihan itu tidak selalu sempurna sehingga
lama-kelamaan air bersih yang kita perlukan semakin hari semakin menurun
kuantitas dan kualitasnya.
d.
Hutan, Hewan, dan
Ternak
Teknologi modern
mengakibatkan sumber daya alam menjadi tidak berdaya atau tidak dapat
diperbarui, misalnya telah disebutkan yaitu pembabatan hutan yang semena-mena
menyababkan tunas muda atau tumbuhan muda mati dan tidak akan tumbh lagi.
Pemungutan ikan di laut dengan pukat harimau, misalnya akan menjaring ikan yang
besar sampai ke anak-cucunya sehingga generasi mudanya tidak dapat menggantikan
generasi tua seperti halnya pada tumbuhan.
e.
Tanah
Tanah itu dapat
digunakan berulang-ulang bila dipelihara baik-baik, misalnya kekurangan zat
hara dapat ditambah dengan jalan pemupukan atau jalan sebagainya. Namun,
seperti juga sumber daya alam lain yang dapat di perbarui, bila pemakaian
melampaui batas juga dapat menjadi rusak, artinya tidak dapat digunakan lagi
sebagai lahan pertanian. Misalnya, tanah itu dibiarkan dalam keadaan kosong
lalu terkena erosi terus-menerus, maka bagian tanah yang subur (berhumus)
hilang dan tinggallah padas atau batu yang tidak lagi dapat menjadi lahan yang
dapat ditanami.
4. Dampak Perkembangan IPA dan
Teknologi terhadap Industri
Manusia membutuhkan berbagai macam barang untuk memenuhi kebutuhannya. Pada
mulanya, barang-barang itu dibuat secara sederhana. Kemudian, dengan kemampuan
berfikir manusia dapat menciptakan mesin-mesin untuk membuat barang-barang itu
lebih baik dan lebih cepat. Mesin-mesin hasil Ilmu Alamiah dan teknologi itu
banyak membantu manusia untuk memperoleh barang kebutuhannya, tetapi setiap ada
keuntungan ternyata ada kerugiannya. Maka, bila manusia tidak berhati-hati
dalam menggunakan mesin-mesin industri akan membawa dampak negatif.
Berikut ini beberapa contohnya. Dalam industri terdapat tiga komponen,
yaitu masukan (input), proses, dan hasil (output). Dari segi masukan, industry
mempunyai dampak negatif. Misalnya, suatu industri pembuatan kayu lapis
membutuhkan bahan baku berupa kayu gelondongan sebesar satu ton setiap hari
maka si pengusaha selalu berfikir akan ada persediaan kayu sebanyak itu setiap
hari agar perusahaannya memperoleh keuntungan. Yang sering terjadi adalah pengolahan
bahan baku itu tidak atau kurang memperhatikan batasan-batasan toleransi sumber
daya alam hutan di mana kayu itu berasal sehingga terjadilah kerusakan
lingkungan, khususnya sumber daya alam hutan itu.
Pada saat proses, terjadinya kebisingan-kebisingan dalam hal penggerajian
maupun pemotongan-pemotongan kayu. Yang sering terjadi adalah pihak perusahaan
lupa akan pengaruh buruk kebisingan itu terhadap para pekerja dalam pabrik
maupun manusia di sekitarnya. Kebisingan itu dapat menimbulkan
pendengaran kurang peka dan daya tangkap otak manusia mengalami kemunduran.
Dari segi proses pun terjadi hasil-hasil sampingan maupun buangan pabrik
yang pada umumnya kurang begitu dihiraukan pembuangannya. Buangan ini ditumpuk
begitu saja diluar pabrik, sehingga membusuk atau dibakar. Kedua tindakan itu
merupakan sumber polusi baik polusi tana, air, maupun udara.
Dari komponen hasil, dampak Ilmu Alamiah dan teknologi pada umumnya adalah
positif, meskipun kadang-kadang tampak dampak social yang negatif juga.
Misalnya, terdapat kecenderungan penggunaan hasil industri tidak efisien karena
harganya murah. Pada industri-industri yang banyak menggunakan bahan kimia
misalnya industri penyamakan kulit, industri kertas, industri tekstil.
5. Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi terhadap
Transportasi dan Komunikasi
a.
Transportasi
Ilmu Alamiah dan teknologi telah memberikan sumbangan yang besar dalam
bidang transportasi, misalnya mobil, kereta api, kapal laut, pesawat terbang,
dan sebagainya. Dengan kendaraan-kendaraan itu kita bisa mengunjungi saudara
kita yang berada di kota lain dengan hanya memerlukan waktu yang singkat.
Misalnya, dari Surabaya ke Medan jika dilakukan dengan kapal layar memerlukan
waktu satu bulan atau lebih, tetapi dengan menggunakan pesawat terbang hanya
memerlukan waktu tiga jam. Bila kita menempuh perjalanan dari Malang ke Jakarta
dengan pedati memerlukan waktu satu bulan, tetapi dengan naik bis malam hanya
memerlukan waktu 18 jam. Pada zaman dulu untuk mengelilingi dunia orang
memerlukan waktu tahunan, tetapi sekarang dengan pesawat terbang cukup beberapa
hari saja. Dalam abad ke-20, ini orang telah menciptakan pesawat ulang-alik
dari bumi ke angkasa luar, maka pada awal abad ke-21, mungkin manusia akan
dapat naik kendaraan untuk bertamasya ke planet-planet atau satelit yang dekat
dengan bumi, bahkan bila perlu hijrah ke sana.
b. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat
pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
·
Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan
terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
·
Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh
hanya dengan melalui handphone.
·
Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain.
Disamping
keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan-kemajuan teknologi
tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
·
Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
·
Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet
yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
6. Dampak Perkembangan IPA dan
Teknologi terhadap Pendayagunaan Sumber Daya Alam
1)
Dampak Positif Tentang
Keberhasilan Manusia
o Pemanfaatan Pengembangan IPA dan teknologi Dapat untuk Menaikan Kuantitas
suatu Produksi, Misalnya : Dibidang Pertanian dan dibidang industri.
o Pengembangan IPA dan Teknologi Dapat Menaikan Kualitas/Mutu Produksi. Contoh
: Pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita mengenal bensin, sekarang kita
mengenal premium dimana premium dikatakan lebih baik karena mempunyai nilai
oktan yang lebih tinggi sehingga tidak mudah cepat merussak alat
atau mesin yang menggunakan bahan bakar tersebut.
o Pengolahan Sumber Daya Alam Yang effektif dan Effisien Dapat Menambah
Ragam Produksi.
2)
Dampak negative
meningkatkan Keborosan menimbulkan pencemaran dan Limbah. Timbulnya pencemaran
lingkungan. Pencemaran (polusi) ialah adanya suatu organisme atau unsure
lain kedalam suatu sumber daya misalnya :
Air, udara
atau tanah, dalam kadar yang mengganggu kegunaan sumber daya itu. Hal ini
sebagian besar karena kurang kesadaran kurang tanggung jawabnya para pemakai
teknologi tersebut. Pencemaran (polusi) suara ialah setiap sumber suara yang
melebihi kekerasan 65 db.(desi-bel).
10b. Bunyi
pernafasan 100 db. buyi musik Klub malam
30b. Berbisik
60b.
Percakapan sehari-hari
120b Pesawat
jet,175 db pesawat luar angkasa.
121b Polusi
suara dapat menyababkan :
1.
Ketulian
2.
Kelelahan jasmani
3.
Kelelahan rohani
7. Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi terhadap
Peningkatan Kesehatan
Kesehatan merupakan sesuatu yang paling
berharga pada setiap kehidupan manusia. Kesehatan merupakan modal yang
utama dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, maka sangat beruntung bagi
orang-orang yang mengalami kondisi sehat.
a. Dampak Positif dalam Upaya Manusia
Memberatkan Penyakit Menular
·
Perkembangan IPA dan Teknologi dapat meningkatkan Ilmu
dan Fasilitas Di bidang Kedokteran, salah satunya yaitu :
1. Pencangkokan jantung
2. pencucian darah
3. penggantian
kornea mata
4. pemasangan alat
pacu jantung
·
Perkembangan IPA dan Teknologi Dapat Meningkatkan
Teknologi Obat – obatan. Pengobatan dengan tranfusi darah merupakan hasil
penelitian seorang ahli pathologi tahun 1910 yang menggolongkan darah manusia
menjadi golongan A,B,AB dan O,dari hasil penelitiannya lebih lanjut beliau
menemukan factor RH darah.
·
Perkembangan IPA dan Teknologi Dapat Untuk Memberantas
Penyakit Menular.
Upaya Pencegahannya yaitu :
a. teknologi
pengolahan air untuk mendapatkan air bersih bagi masyarakat.
b. menjaga
kebersihan lingkungan pemukiman.
c. mengadakan
imunisasi terhadap penyakit menular.
d. melalui media
hasil teknologi maju, di berikan penjelasan mengenai penyebab, akibat dan
cara pencegahan dari penyakit menular untuk mempertinggi kesadaran masyarakat
akan pentingnya pengetahuan mengenai penyakit menular agar dapat terhindar dari
penyakit tersebut.
b.
Dampak Negatif Secara Tidak Langsung Membantu
Timbulnya Penyakit tertentu kemajuan IPA dan Teknologi tidak terlepas dari
dampak Negatif, yaitu :
·
timbulnya penyakit – penyakit tertentu, baik
langsung maupun tidak langsung bahkan untuk sementara ada yang masih dugaan.
·
Timbulnya tenyakit asbestos yang diderita oleh
karyawan pabrik asbes. Penyakit Asbesros diduga disebabkan karena didalam
pabrik asbes banyak berterbangan debu yang menggandung oksida silicon.
·
Timbulnya penyakit yang di sebut Teologi
(kelainan bentuk) ,misalnya karena pengaruh obat penenang (Thalidomid) yang
diminum seorang ibu waktu mengandung,maka setelah lahir anaknya menderita
kelainan pada tubuhnya.
C. Cara Menyikapi Perkembangan IPA dan Teknologi yang Pesat
ü Memberi
pendidikan awal dengan benar agar anak-anak dan remaja mengerti benar apa-apa
saja efek negative dari dunia Ilmu Teknologi. Sehingga para remaja dapat
memilah dan memilih informasi yang mereka dapatkan dari kamajuan Ilmu
Teknologi.
ü Menanamkan
mental agama yang lebih untuk anak-anak, agar tidak terjebak dalam hal-hal yang
negative terkait dunia Ilmu Teknologi. Bekal agama pun tak kalah penting agar
para siswa dapat mengetahui batasan batasan dan norma norma dalam mengambil
informasi dari kemajuan Ilmu Teknologi.
ü Memberikan
pengarahan tentang pemanfaatan dan pengoptimalan ilmu teknologi sebagai media untuk
membantu guru maupun siswa dalam proses belajar dan mengajar di sekolah.
ü Pengenalan ilmu
teknologi yang dapat mendukung proses pendidikan di dalam pembelajaran sekolah.
Seperti pemanfaatan internet sebagai sumber ilmu tambahan selain buku.
ü Pengenalan
tentang pemanfaatan aplikasi aplikasi yang dapat membantu dalam proses belajar
dan mengajar seperti aplikasi presentasi dan aplikasi pengeditan foto.
Jadi kita semua harus dapat bersikap
arif dan bijak dalam memanfaatkan Ilmu Teknologi dalam dunia pendidikan, kita
juga harus pintar menyaring mana hal yang baik dan mana hal yang buruk dalam
dunia Ilmu Teknologi, agar kita mendapatkan hal yang positif dan
bermanfaat tanpa terjerumus ke dalam hal yang negative.
D.
Masalah Akibat Perkembangan IPA dan Teknologi Serta Cara Mengatasinya
a) Penyebab dan
dampak masalah lingkungan hidup
Perubahan
ekosistem suatu lingkungan terjadi dengan adanya kegiatan masyarakat seperti
pemanfaatan lahan yang dijadikan sebagai daerah pertanian sehingga dapat
mengurangi luas lahan lainnya.
Selain itu
kerusakan hutan yang terjadi karena adanya penebangan dan kebakaran hutan dapat
mengakibatkan banyak hewan dan tumbuhan yang punah. Padahal hutan merupakan
sumber kehidupan bagi sebagian masyarakat yang berfungsi sebagai penghasil
oksigen, tempat penyedia makanan dan obat-obatan.
Jumlah kerusakan
flora dan fauna akan terus bertambah dan berlangsung lama jika dalam
penggunaannya masyarakat tidak memperhatikan keseimbangan terhadap ekosistem
lingkungan.
Kerusakan
ekosistem membawa dampak bukan hanya pada keanekaragaman terhadap flora dan
fauna juga dapat membawa pengaruh lain terhadap masyarakat itu sendiri seperti
longsor, banjir dan erosi. Selain itu kerusakan lingkungan bisa di sebabkan
oleh sampah. Sampah yang semakin banyak dapat menimbulkan penguapan sungai.
Serta dapat pula disebabkan dari pembuangan limbah cair dari kapal dan
pemanfaatan terhadap penggunaan air panas yang dapat menimbulkan laut menjadi
tercemar.
b)
Upaya pencegahan atas pencemaran lingkungan
Upaya pencegahan adalah
mengurangi sumber dampak lingkungan yang lebih berat. Ada pun penanggulangan
atau pengendaliannya adalah upaya pembuatan standar bahan baku mutu lingkungan,
pengawasan lingkungan dan penggunaan teknologi dalam upaya mengatasi masalah
pencemaran lingkungan. Secara umum, berikut ini merupakan upaya pencegahan atas
pencemaran lingkungan.
ü Mengatur sistem
pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan.
ü Menempatkan
industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman penduduk.
ü Melakukan pengawasan
atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang
berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan.
ü Melakukan
penghijauan.
ü Memberikan sanksi
atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang mencemari lingkungan.
ü Melakukan
penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat
tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya.
c)
Upaya mengatasi masalah lingkungan hidup.
Upaya yang
dilakukan untuk mengembalikan kualitas lingkungan hidup untuk meningkatkan daya
dukung lingkungan terhadap kehidupan manusia perlu dilakukan. Hal itu mengingat
masih banyaknya hambatan dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya
pengendalian lingkungan hidup di masyarakat, antara lain:
1.
Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup masih perlu ditingkatkan,
utamanya pada pelaku usaha kecil dan menengah.
2.
Penegakkan hukum lingkungan yang masih lemah.
3.
Masih banyaknya masyarakat yang memiliki kebiasaan membuang sampah di
sembarang tempat sehingga mengakibatkan kesulitan pengelolaan sampah pada
tahapan beikutnya.
4.
Prasarana dan sarana pengelolaan sampah tidak seimbang dengan produksi
sampah yang dihasilkan masyarakat.
Untuk itu, berbagai bentuk aksi
yang dapat dilakukan sebagai bagian kampanye penyelamatan lingkungan antaranya
adalah:
1. Membiasakan diri
untuk menjaga kebersihan dan menghilangkan kebiasaan membuang sampah
sembarangan.
2. Membiasakan diri
untuk tidak mematikan tumbuhan atau tanaman yang tidak mengganggu kelangsungan
hidup manusia, karena akan berakibatnya terputusnya rantai makanan yang akan
mempengaruhi keseimbangan ekologi.
3. Menyediakan
fasiltas pembuangan sampah di tempat umum.
4. Peningkatan
pengelolahan sampah menjadi produk yang bermanfaat.
5. Peningkatan
penegakan hukum lingkungan.
BAB 3
KESIMPULAN
Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang handal
dalam memasuki era kesejagadan, yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan
teknologi, salah satu komponen pendidikan yang perlu dikembangkan adalah
kurikulum yang berbasis pendidikan IPA dan teknologi.
Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah,
berpikir secara alternatif, menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan
melalui pengetahuan IPA dan teknologi.
Untuk melengkapi kecerdasan iptek para mahasiswa,
diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga
terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan
berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu
religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang
ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi
umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas.
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia
alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek
hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari
sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu
saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah
bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
BAB 4
DAFTAR PUSTAKA
Purnama, Heri. Ir, Ilmu Alamiah Dasar, PT.Rineka Cipta, Jakarta, 2001
Aly, Abdullah, Drs. dan Rahma, Eny,.Ir, Ilmu Alamiah Dasar, Bumi Aksara, Jakarta: 1998.
Ahmadi, Abu, Drs,H. dan Supatmo,
Ir, Ilmu Alamiah Dasar, Rineka Cipta, Jakarta: 2008.
Purnama, Heri. Ir, Ilmu Alamiah
Dasar, PT.Rineka Cipta, Jakarta, 2008
Ghazali, M.Bahri.,Lingkungan hidup dalam pemahaman Islam, Pedoman Ilmu Jaya,. Jakarta:1996.
Ghazali, M.Bahri.,Lingkungan hidup dalam pemahaman Islam, Pedoman Ilmu Jaya,. Jakarta:1996.
terimakasih atas ilmu yg saudara sampaikan,semoga bermanfaat.Amin
BalasHapus